Sejarah & Kepercayaan
7 Sistem Penanggalan Tradisional di Nusantara dan Filosofinya
Sebelum kalender masehi menggantung di dinding rumah-rumah, leluhur Nusantara sudah punya cara sendiri mengukur waktu.
Sejarah & Kepercayaan
Sebelum kalender masehi menggantung di dinding rumah-rumah, leluhur Nusantara sudah punya cara sendiri mengukur waktu.
Sejarah & Kepercayaan
Sebelum konsep “tahun baru” ala kalender modern menyebar luas, masyarakat Nusantara sudah punya cara sendiri menandai pergantian waktu.
Sejarah & Kepercayaan
Bagi leluhur Nusantara, waktu dan arah bukan hanya ukuran ruang dan detik. Keduanya adalah energi hidup yang menghubungkan manusia dengan alam.
Sejarah & Kepercayaan
Hujan pertama selalu membawa suasana magis. Bau tanah, udara yang berubah, dan bunyi tetesan airnya diyakini membawa energi baru dari langit. Ini adalah berkah, tanda, atau bahkan peringatan dari semesta.
Sejarah & Kepercayaan
Bagi masyarakat Jawa, setiap hari membawa energi berbeda. Perhitungan hari naas (dina ala) dan weton bukan sekadar ramalan, tapi cara memahami ritme alam agar manusia berjalan selaras dengannya.
Sejarah & Kepercayaan
Dalam banyak budaya Nusantara, hewan bukan sekadar makhluk hidup mereka adalah penjaga dan penuntun roh manusia.