7semua - Dalam mitologi Nusantara, setiap jiwa yang meninggal tak pernah berjalan sendirian.

Ada sosok-sosok penuntun yang dipercaya menjemput dan mengantar roh menuju alam terang.
Mereka hadir di banyak cerita rakyat — bukan sebagai malaikat atau dewa, tapi sebagai roh bijak yang menjaga keseimbangan antara hidup dan mati.

Mari kita bahas 7 tokoh legenda penuntun jiwa yang mewarnai spiritualitas Nusantara.

1. Eyang Sapu Jagad – Penuntun dari Gunung Merapi

Dikenal sebagai roh bijak yang menuntun arwah penduduk Merapi menuju tempat tenang.
Ia juga disebut penjaga batas antara dunia manusia dan roh.

2. Sabdo Palon – Sang Penasehat Abadi

Setelah Majapahit runtuh, Sabdo Palon dipercaya tidak mati, melainkan menuntun jiwa-jiwa yang tersesat mencari cahaya.

3. Dewi Danu – Penjaga Air Kehidupan

Dalam kepercayaan Bali, Dewi Danu tak hanya menjaga air, tapi juga mengantar roh melewati sungai menuju dunia roh suci.

4. To Manurung – Roh Penuntun Leluhur Bugis

Dikisahkan menjemput roh yang telah siap meninggalkan dunia, lalu mengantarnya ke alam leluhur di atas laut cahaya.

5. Eyang Resi Lawu – Guru Penuntun Pendaki dan Roh

Banyak yang percaya, siapa pun meninggal di Gunung Lawu akan dibimbing oleh Eyang Resi menuju ketenangan.

6. Datu Kalengkongan – Penjaga Alam Sulawesi Utara

Roh ini menuntun arwah yang tersesat agar kembali pada keluarga atau rumah asal spiritualnya.

7. Nyai Pucung – Penuntun Jiwa Perempuan

Dalam legenda Jawa Tengah, Nyai Pucung dipercaya menuntun roh perempuan yang meninggal dengan duka agar menemukan kedamaian.

Penutup

Penuntun jiwa adalah simbol bahwa bahkan dalam kematian, manusia tidak sendiri.
Mereka adalah tangan tak terlihat dari alam yang memeluk dengan lembut — menuntun pulang setiap jiwa ke sumbernya.

👉 Jika jiwa-jiwa memiliki penuntun, mungkinkah kita yang hidup juga punya sosok serupa — hanya saja belum mengenalinya?