7semua - Dalam setiap gunung dan hutan Nusantara, selalu ada kisah tentang penjaga tak terlihat.

Mereka bisa berwujud manusia sakti, roh leluhur, atau dewi alam — tokoh-tokoh legenda yang dipercaya menjaga keseimbangan dunia alami.

Mari kita bahas 7 tokoh legenda penjaga gunung dan alam Nusantara yang hingga kini masih disebut dalam doa dan ritual masyarakat.

1. Eyang Sapu Jagad (Gunung Merapi, Jawa Tengah)

Roh penjaga Merapi yang dikenal bijak dan melindungi penduduk. Setiap letusan dianggap bentuk peringatan, bukan kemarahan.

2. Dewi Anjani (Gunung Rinjani, Lombok)

Putri sakti ini menjaga air dan keseimbangan alam di Rinjani. Pendaki sering membawa sesaji bunga tujuh rupa sebagai tanda hormat.

3. Prabu Brawijaya V (Gunung Lawu, Jawa Timur)

Raja Majapahit terakhir yang moksa di Lawu. Ia dipercaya menjadi pelindung spiritual gunung dan penuntun para pendaki.

4. Datu Kalengkongan (Gunung Lokon, Sulawesi Utara)

Roh leluhur Minahasa yang menjaga gunung aktif Lokon. Setiap upacara adat Foso Mombulu didedikasikan untuk memohon keselamatan dari sang Datu.

5. Dewi Danu (Gunung Batur, Bali)

Dewi air dan kesuburan. Gunung dan danau Batur adalah panggung keseimbangan antara api dan air — dua unsur suci kehidupan.

6. Eyang Resi dan Dewi Panglawungan (Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat)

Pasangan penjaga hutan dan air yang menjaga gunung ini tetap lestari. Para pendaki percaya, berkata kasar di gunung ini bisa mengundang teguran batin.

7. To Manurung (Sulawesi Selatan)

Tokoh yang dipercaya turun dari langit untuk menjaga alam dan menuntun masyarakat Bugis hidup selaras dengan bumi.

Penutup

Para penjaga alam bukan sekadar mitos — mereka adalah personifikasi dari kesadaran manusia terhadap bumi.
Selama manusia masih menghormati alam, mereka akan tetap “hidup”, menjaga keseimbangan dari balik kabut dan pepohonan.

👉 Dari tujuh penjaga ini, siapa yang paling kamu rasakan kehadirannya saat berada di alam bebas?