7semua - Dalam budaya Nusantara, pohon adalah makhluk hidup yang dihormati.

Ia dianggap tempat bersemayam roh, penuntun jalan, bahkan penjaga desa. Banyak kisah mistis lahir di bawah rindangnya — bukan untuk menakuti, tapi untuk mengingatkan manusia agar tetap hormat pada alam.

Mari kita jelajahi 7 mitos pohon keramat dari berbagai daerah di Indonesia dan makna spiritual di baliknya.

1. Pohon Beringin – Penjaga Desa

Beringin dianggap pohon suci di banyak daerah. Akarnya yang besar melambangkan kekuatan leluhur, dan batangnya jadi tempat bersemayam roh pelindung.

2. Pohon Kelapa – Penghubung Dunia

Dalam tradisi Bugis dan Bali, kelapa disebut “pohon kehidupan”.
Setiap bagiannya punya manfaat, dan dalam spiritualitas lokal, ia simbol hubungan manusia dengan bumi dan langit.

3. Pohon Pule – Penyeimbang Alam

Pohon ini sering dijadikan tempat ritual pemujaan di Jawa.
Konon, roh yang tinggal di sana menjaga keseimbangan antara alam halus dan dunia manusia.

4. Pohon Cemara – Penjaga Kesucian

Dalam budaya Bali dan Sunda, pohon cemara dianggap suci karena selalu hijau — simbol kesetiaan dan roh yang tak lekang oleh waktu.

5. Pohon Randu Alas – Tempat Makhluk Penunggu

Randu dikenal angker karena dipercaya menjadi gerbang bagi makhluk halus. Namun bagi yang datang dengan niat baik, pohon ini justru memberi perlindungan.

6. Pohon Bodhi – Pohon Pencerahan

Di beberapa daerah, terutama di vihara-vihara tua, pohon bodhi menjadi tempat bermeditasi dan menemukan ketenangan jiwa.

7. Pohon Sawo Kecik – Simbol Kebaikan Hati

Sering ditanam di halaman keraton Jawa. Namanya berarti “sarwo becik” — segala hal yang baik.
Ia melambangkan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan kasih sayang.

Penutup

Pohon keramat bukanlah objek pemujaan, tapi pengingat bahwa alam juga punya roh.
Selama manusia menjaga mereka dengan hormat, mereka akan menjaga manusia dengan cinta.

👉 Di kampungmu, adakah pohon besar yang terasa “hidup” dan selalu membuatmu menunduk tanpa tahu mengapa?