7 Mitos Kota Gaib di Indonesia

7 Mitos Kota Gaib di Indonesia

  • Penulis 7semua
  • 23 November 2025
  • 4 menit

7semua - Indonesia tak hanya kaya dengan alamnya, tapi juga cerita tentang kota-kota misterius yang tak tercatat di peta.
Kota-kota ini dipercaya muncul hanya untuk mereka yang “terpilih” — entah lewat mimpi, perjalanan batin, atau ketidaksengajaan.
Bagi masyarakat tradisional, kota gaib bukan mitos kosong, melainkan ruang lain yang sejajar dengan dunia manusia.

Mari kita jelajahi 7 mitos kota gaib di Indonesia yang hingga kini masih hidup dalam cerita rakyat.

1. Kota Saranjana – Kalimantan Selatan

Konon, kota modern dengan gedung tinggi dan jalan lebar yang tak pernah ditemukan secara nyata.
Penduduk setempat percaya, Saranjana adalah kota gaib yang dihuni makhluk cerdas tak kasat mata.

2. Kota Paloh – Kalimantan Barat

Wilayah di perbatasan Malaysia ini sering dikaitkan dengan “gerbang dimensi.”
Banyak warga mengaku melihat cahaya aneh di langit, seperti kota lain muncul dalam kabut.

3. Gunung Lawu – Gerbang Alam Spiritual

Diyakini ada kerajaan gaib di puncaknya, tempat para leluhur dan makhluk suci bermukim.
Pendaki yang datang dengan hati bersih konon bisa “dilihat tapi tak melihat.”

4. Laut Selatan – Istana Nyi Roro Kidul

Selain laut, dipercaya ada kota spiritual di bawah permukaan air, lengkap dengan pasar arwah dan istana cahaya biru.

5. Alas Purwo – Banyuwangi

Hutan tua ini disebut sebagai “tanah pertama manusia” dan tempat belajar para spiritualis.
Banyak kisah orang yang hilang dan kembali dengan pengetahuan baru.

6. Kota Lembah Bada – Sulawesi Tengah

Dikenal karena patung megalitiknya yang misterius.
Konon, patung-patung itu adalah warga kota gaib yang membatu karena melanggar janji pada langit.

7. Kota Bawah Laut Buton

Nelayan setempat kadang melihat kilatan cahaya dan suara gamelan dari bawah laut.
Diyakini sebagai kerajaan air yang menjaga keseimbangan laut Buton.

Penutup

Kota-kota gaib adalah cara leluhur mengingatkan bahwa dunia ini lebih luas dari yang bisa kita lihat.
Mereka hidup di antara kabut, cerita, dan keyakinan — mungkin bukan untuk ditemukan, tapi untuk direnungkan.

👉 Kalau kamu tersesat dan tiba-tiba menemukan kota yang tak ada di peta, apakah kamu akan melangkah masuk… atau menoleh ke belakang?