7 Kepercayaan Mistis tentang Pohon Besar di Nusantara

7 Kepercayaan Mistis tentang Pohon Besar di Nusantara

  • Penulis 7semua
  • 16 Oktober 2025
  • 3 menit

7semua - Di setiap desa, hampir selalu ada satu pohon besar yang dianggap keramat. Masyarakat percaya, pohon bukan sekadar makhluk hidup, tetapi rumah bagi roh penjaga dan makhluk gaib. Dari beringin di alun-alun hingga waringin di pinggir sungai, pohon besar menjadi saksi hubungan manusia dengan alam spiritual.

Mari kita bahas 7 kepercayaan mistis tentang pohon besar di Nusantara yang hingga kini masih dijaga keberadaannya.

1. Pohon Beringin – Penjaga Desa dan Dunia Gaib

Beringin sering dianggap sebagai “gerbang” antara dunia manusia dan roh. Banyak ritual adat dilakukan di bawahnya sebagai tanda penghormatan.

2. Pohon Waru Doyong – Pertanda Perubahan

Di Jawa, jika pohon waru doyong (miring) dianggap pertanda akan datang peristiwa besar atau perubahan nasib di desa.

3. Pohon Randu Alas – Rumah Makhluk Halus

Randu dipercaya menjadi tempat tinggal genderuwo atau roh hutan. Warga sering memberi sesaji agar pohon tetap “adem” dan tidak mengganggu manusia.

4. Pohon Pisang Raja – Pelindung Rumah

Banyak masyarakat menanam pisang raja di halaman sebagai simbol penolak bala dan penjaga keluarga dari energi buruk.

5. Pohon Trembesi – Penyeimbang Energi Alam

Pohon trembesi dipercaya menyerap energi negatif. Ia melambangkan penjaga keseimbangan antara manusia dan bumi.

6. Pohon Kelapa – Simbol Kesucian dan Perlindungan

Kelapa dianggap pohon serbaguna. Dalam ritual adat, air kelapa digunakan sebagai penyuci dan simbol kehidupan.

7. Pohon Sawo Kecik – Lambang Kebaikan

Di Jawa, sawo kecik ditanam di halaman keraton dan rumah tua. “Sawo Kecik” bermakna “sarwo becik”—melambangkan niat baik dan kehidupan yang damai.

Pohon besar dalam budaya Nusantara bukan hanya bagian dari alam, tapi juga bagian dari spiritualitas. Mereka menjadi penjaga, peneduh, sekaligus pengingat bahwa manusia harus hidup selaras dengan alam.

Dari tujuh pohon ini, pohon mana yang paling sering kamu lihat dianggap keramat di daerahmu?